Rangkuman Ekonomi Mikro

Rangkuman Ekonomi Mikro 




 




Nama           : Antonio Amstrong O.B. Tukan

 Nim              : 2002020040

fakultas        : Ekonomi Dan Bisnis 

Prodi             : Manajemen 

 




BAB II

 POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN 

 


A. Sistem ekonomi dibedakan menjadi 3 golongan : 

 1. Ekonomi Pasar, adalah perekonomian yang kegiatannya sepenuhnya diatur oleh interaksi di pasar antara pembeli dan penjual.

 2. Ekonomi Campuran, adalah sistem ekonomi pasaran yang disertai campurtangan Pemerintah.

 3. Ekonomi Perencanaan Pusat, adalah sistem ekonomi yang kegiatannya sepenuhnya diatur oleh Pemerintah.


 B. Uang, Perdagangan dan Spesialisasi 

 1. Produksi dan Perdagangan dalam Perekonomian Subsistem yaitu unit unit produksi terutama terdiri dari keluarga petani tradisional.

 - Petani masih menggunakan cara bercocok tanam yang masih sangat sederhana

 - Tingkat produktivitas relatif rendah 

 - Tingkat produksi hanya cukup untuk 

kehidupan yang sangat sederhana (jarang yang dapat dijual ke pasar) Dalam perekonomian Subsistem, dilakukan secara Barter, yaitu perdagangan secara pertukaran. 

 1. Sesorang ingin menukar barang yang diproduksinya dengan barang yang lain

 2. Seseorang lain memproduksi barang yang diinginkan orang pertama dan bersedia menukarkan barang tsb dengan yang dihasilkan oleh orang pertama. 

 Dua Keinginan yang saling bersesuaian ini, dalam bahasa Inggris dinamakan Double Cancodence of Wants / Kesesuaian ganda daripada Keinginan. 

 2. Corak kegiatan Ekonomi dalam Perekonomian Uang Perekonomian uang adalah suatu perekonomian yang menggunakan uang sebagai perantaraan dalam kegiatan tukar menukar (perdagangan).

Uang menjadi sangat penting peranannya jika berada di Negara maju. Karena makin maju perekonomian makin penting peranan kegiatan perdagangan dalam negara tsb. Penggunaan uang dalam perekonomian yang lebih maju ini, mereka melakukan Spesialisasi. Spesialisasi yaitu setiap orang tidak lagi menghasilkan semua barang dan jasa yang diperlukannya tetapi mengkhususkan kepada menghasilkan barang atau jasa yang dapat dihasilkannya dengan lebih efisien. Keuntungan-keuntungan dari Spesialisasi : 

 a. Spesialisasi mempertinggi efisiensi penggunaan faktor2 produksi

 b. Spesialisasi mempertinggi efisiensi memproduksi 

 c. Spesialisasi mendorong perkembangan teknologi produksi 

 C. Pelaku-pelaku Kegiatan Ekonomi Ada 3 golongan yaitu : 

 1. Rumahtangga - Rumahtangga 

 Adalah pemilik dari berbagai faktor produksi yang tersedia dalam perekonomian. Sektor ini menyediakan tenaga kerja dan tenaga usahawan. Disamping itu, sektor ini memiliki faktor produksi yang lain yaitu 

 • alat alat, modal 

 • kekayaan alam

 • harta tetap (tanah dan bangunan) Mereka akan menawarkan faktor faktor tsb kepada perusahaan, dan perusahaan akan memberikan berbagai jenis pendapatan. Nah pendapatan ini digunakan rumah tangga untuk berbagai keperluan yaitu 

 • makanan 

 • pakaian 

 • pendidikan

 • perumahan

 • rekreasi

 • pengangkutan Atau bisa ditabung untuk memperoleh bunga supaya ada persediaan utk masa mendatang. 

 2. Perusahaan - Perusahaan 


 Adalah organisasi yang dikembangkan oleh seseorang atau sekumpulan orang dengan tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis barang atau jasa yang dibutuhkan masyarakat. Berdasarkan kepada lapangan usaha yang dijalankan, perusahaan-perusahaan dapat dibedakan menjadi 3 golongan :

 1. Industri Primer (memproduksi kekayaan alam) 

 2. Industri Sekunder (menciptakan barang industri) 

 3. Industri Tersier (menghasilkan jasa-jasa)

 

3.Pemerintah 

 Adalah badan-badan Pemerintah yang diberi tugas untuk mengatur kegiatan ekonomi. Yaitu berbagai departemen Pemerintahan, badan yang mengatur penanaman modal, Bank sentral, Parlemen, Pemda, angkatan bersenjata,dll. Badan-badan tsb akan mengawasi kegiatan rumahtangga-rumahtangga dan perusahaan-perusahaan. Agar dilakukan dengan cara yang wajar dan tidak merugikan masyarakat. 

Contoh kegiatan ekonomi Pemerintah : mengembangkan prasarana ekonomi seperti jalan-jalan, jembatan, pelabuhan dan lapangan terbang. Kegiatan lain seperti menyediakan institusi pendidikan, mengembangkan bahan bahan penyelidikan, menjaga ketertiban dan keamanan negara, dan menyediakan jasa-jasa yang penting peranannya (jasa angkutan kereta api dan udara, jasa pos, telfon dan telegram, dsb) Untuk membiayai pengeluaran Pemerintah mengenakan berbagai jenis pajak kepada rumahtangga dan perusahaan. Ada 2 golongan :

1. Pajak Langsung Yaitu langsung dikenakan kepada orang atau badan yang memperoleh pendapatan/keuntungan dalam kegiatan ekonomi contoh : pajak pendapatan perseorangan dan pajak perusahaan. 

 2. Pajak tidak langsung Yaitu pajak yang dikenakan secara umum tanpa dikaitkan secara individu/perusahaan tertentu contoh : Pajak impor/ekspor, pajak penjualan. Terdapat interaksi diantara sektor perusahaan dan rumahtangga yaitu : 

 a. Menentukan jenis-jenis barang dan jasa yang perlu diproduksikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat 

 b. Menentukan bagaimana faktor-faktor produksi akan dialokasikan ke berbagai kegiatan memproduksi. 

 D. Pasar Barang dan Pasar Faktor Pasar Barang adalah tempat dimana para pembeli dan penjual dari suatu barang atau jasa yang diperjualbelikan. Pasar Faktor adalah tempat dimana para pengusaha mengadakan interaksi dengan pemilik faktor produksi yang digunakan dalam menghasilkan barang dan jasa yang diminta masyarakat. 


 a. Corak interaksi diantara sektor rumahtangga dan perusahaan. Akan memberikan petunjuk kepada suatu perekonomian tentang : - Jenis jenis barang dan jasa apakah yang harus diproduksikan - Tingkat harga dari masing masing barang tsb - Tingkat produksi masing masing barang tsb.


 

E. Kebaikan kebaikan mekanisme pasar


 1. Pasar dapat memberikan informasi yang lebih tepat

 2. Pasar dapat memerikan perangsang kepada para pengusaha untuk mengembangkan kegiatan mereka 

 3. Pasar memberikan perangsang untuk memperoleh keahlian modern

 4. Pasar menggalakkan penggunaan barang dan faktor produksi secara efisien 

 5. Pasar memberikan kebebasan yang tinggi kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi. 


 F. Keburukan-keburukan Mekanisme Pasar 

 1. Kebebasan yang tidak terbatas menindas golongan tertentu 

 2. Kegiatan ekonomi sangat tidak stabil keadaannya 

 3. Timbul kekuatan monopoli yang merugikan

 4. Tidak dapat menyediakan beberapa jenis barang secara efisien

 5. Kegiatan konsumen dan produsen mungkin menimbulkan eksternalitas. 

 

G. Kegagalan Pasar adalah ketidakmampuan dari suatu perekonomian pasar untuk berfungsi secara efisien, dan menimbulkan keteguhan dalam kegiatan dan pertumbuhan ekonomi. Kegagalan ini mendorong pemerintah untuk menjalankan beberapa kegiatan ekonomi. Tujuan campurtangan Pemerintah : 

 1. Menjamin agar kesamaan hak untuk setiap individu tetap wujud dan penindasan dapat dihindarkan. 

 2. Menjaga agar perekonomian dapat tumbuh dan mengalami perkembangan yang teratur dan stabil. 

 3. Mengawasi kegiatan-kegiatan perusahaan, terutama perusahaan-perusahaan besar yang dapat mempengaruhi pasar, agar mereka tidak menjalankan praktek-praktek monopoli yang merugikan. 

 4. Menyediakan “barang bersama”, yaitu barang-barang seperti Jalan raya, polisi dan tentera, yang penggunaannya dilakukan setara kolektif oleh masyarakat untuk mempertinggi kesejahteraan sosial masyarakat. 

 5. Mengawasi agar "eksternalitas” kegiatan ekonomi yang merugikan masyarakat dihindari atau dikurangi besarnya. Bentuk-bentuk campurtangan Pemerintah : 

 1. Membuat Peraturan-Peraturan

 2. Menjalankan kebijakan fiskal dan moneter

 3. Secara langsung menjalankan kegiatan Ekonomi.  


Bab III 

 Masalah ekonomi dan sistem pengaturan perekonomian


 A. Masalah-masalah


pokok dari setiap perekonomian Kegiatan ekonomi di dalam suatu perekonomian sangat kompleks kegiatan tersebut meliputi berbagai jenis kegiatan produksi konsumsi dan perdagangan. Berdasarkan analisis di dalam ilmu ekonomi, ahli-ahli ekonomi telah membagikan berbagai masalah ekonomi yang dihadapi suatu masyarakat kepada tiga persoalan pokok yaitu: 

1. Apakah barang dan jasa yang harus diproduksi kan?

 2. Bagaimanakah caranya memproduksi barang dan jasa tersebut dan datanya 

 3. Untuk siapakah barang dan jasa tersebut diproduksi kan? 

 1. Barang dan jasa yang harus diproduksi dan jumlah yang diproduksi Persoalan ini termasuk persoalan yang penting karena merupakan faktor utama yang akan menentukan corak penggunaan faktor-faktor produksi. barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatu perekonomian sangat banyak jenisnya 

contohnya barang yang sederhana (tape dan beras) barang yang sangat kompleks (kapal dan pesawat) masalah yang pertama ini adalah akibat dari ketidak mampuan sumber-sumber daya yang tersedia untuk memproduksi kan semua barang yang dibutuhkan masyarakat. Yang harus dipikirkan masyarakat dalam memproduksi barang yaitu, bagaimana cara barang diproduksi dan untuk siapa barang di produksi. 

 1. Batas kemungkinan produksi 

masalah ekonomi di atas dapat diterangkan lebih lanjut dengan bantuan grafik. grafik yang dimaksud adalah batas kemungkinan produksi atau kurva kemungkinan produksi grafik tersebut menunjukkan batas maksimum tingkat produksi yang dapat dicapai oleh suatu masyarakat. Didalam menerangkan batas kemungkinan produksi dan kurva, perlu digunakan beberapa pemisalan penyederhanaan antara lain: 

 1. Perekonomian mencapai tingkat penggunaan tenaga penuh yaitu semua tenaga kerja yang tersedia diperkerjakan dan kapasitas alat-alat produksi sepenuhnya digunakan. 

 2. Jumlah faktor-faktor produksi tidak dapat ditambah, akan tetapi gabungan penggunaan mereka boleh diubah-ubah agar dapat menghasilkan barang yang sesuai keinginan masyarakat.

 3. Tingkat teknologi tidak mengalami perubahan akibat dari pemisahan ini produktivitas berbagai faktor produksi adalah tetap.

 4. Di dalam perekonomian hanya dapat dihasilkan dua jenis barang yaitu barang industri dan barang pertanian. 

 2. Tingkat produksi yang bisa dicapai Berdasarkan pemisalan pemisalan yang sudah dibahas, dapat dibuat suatu gambaran hipotesis mengenai gabungan-gabungan barang industri dan barang pertanian. 


 B. Kurva kemungkinan produksi dan masalah ekonomi Telah dinyatakan bahwa kurva dapat digunakan untuk menerangkan beberapa masalah yang dihadapi suatu masyarakat atau perekonomian, salah satunya yaitu masalah memilih barang yang harus diproduksi kan dalam perekonomian. Masalah lain yang dapat diterangkan oleh kurva ini adalah masalah pengangguran dan masalah ekonomi yang tidak stabil.

 1. Memilih jenis barang yang harus diproduksi untuk menerangkan masalah ini perlu menggunakan pemisalan pemisalan di dalam membuat kurva kemungkinan produksi, yaitu:

 a. Faktor-faktor produksi sepenuhnya digunakan 

 b. Faktor-faktor produksi tetap jumlahnya

 c. Teknologi tidak mengalami perubahan

 d. Hanya dua macam barang produksi

 2. Sistem perekonomian berbagai perekonomian di organisasi secara berbeda-beda titik bentuk organisasi perekonomian dipengaruhi oleh nilai-nilai kebudayaan, pandangan politik dan ideologi ekonomi dari masyarakat tersebut. 

 Sistem pasar bebas atau laissez-faire

 Laissez-faire berasal dari bahasa Perancis yang mengandung arti "biarlah mereka melakukan pekerjaan yang sesuai dengan keinginan mereka". Maka dalam sistem laissez-faire anggota masyarakat diberikan kebebasan sepenuhnya untuk menentukan kegiatan ekonomi yang ingin dilakukan. filsafat atau ideologi yang menjadi landasan terhadap sistem ini adalah keyakinan bahwa apabila setiap unit pelaku ekonomi diberikan kebebasan untuk melakukan kegiatan yang akan memberikan keuntungan, maka pada waktu yang sama masyarakat juga akan memperoleh keuntungan nya juga. Yang dimaksud dengan "kebebasan penuh di dalam kegiatan ekonomi” adalah suatu sistem ekonomi yang di mana pemerintah sama sekali tidak ikut campur tangan dan tidak berusaha mempengaruhi kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat. seluruh sumber daya yang tersedia dikuasai oleh anggota masyarakat dan mereka mempunyai kebebasan penuh untuk mengelola sumber daya tersebut mereka juga bebas menentukan jenis pekerjaan, jenis usaha dan jenis barang yang akan mereka beli dari pendapatan yang diperoleh. di dalam sistem ini mereka harus menghasilkan barang dan jasa yang sesuai dengan keinginan para pembeli. Dalam memecahkan masalah ini dengan cara berinteraksi kepada pembeli atau konsumen tersebut. 

Melalui interaksi ini para produsen akan mendapat informasi mengenai barang-barang yang diinginkan dan dibutuhkan masyarakat. Persoalan pokok selanjutnya yaitu: Bagaimanakah barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat? untuk menghasilkan barang dan jasa tersebut pengusaha memerlukan faktor-faktor produksi yang terbatas jumlahnya dan pengusaha harus membayar untuk menggunakannya. untuk memaksimumkan keuntungan pengusaha harus menggunakan faktor-faktor produksi secara efisien. Pengguna faktor ini akan menghasilkan pendapatan kepada masyarakat. Berbagai jenis pendapat ini akan: 

 1. Menentukan jumlah pendapat yang diterima 

 2. Menentukan corak distribusi pendapatan dalam masyarakat. 

 Sistem ekonomi campuran sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang dikendalikan dan diawasi oleh pemerintah tetapi masyarakat masih mempunyai kebebasan untuk menentukan kegiatan kegiatan ekonomi yang ingin mereka jalankan. di dalam perekonomian campuran tujuan pokoknya adalah untuk menghindari akibat yang kurang menguntungkan dari pasar bebas titik misalnya golongan yang lemah makin lama makin tertindas dan golongan yang kuat memperkukuh kedudukannya. Campur tangan dalam perekonomian dibedakan menjadi tiga bentuk yaitu: 

 1. Berupa peraturan-peraturan yang bertujuan untuk mengatur dan mengawasi kegiatan ekonomi agar mereka dijalankan dalam norma-norma yang wajar.

 2. Berupa secara langsung melakukan kegiatan-kegiatan ekonomi 

3. Dengan melaksanakan kebijakan fiskal (kebijakan mengubah pajak dan pengeluaran pemerintah) dan kebijakan moneter (mengatur dan mengawasi kegiatan sektor keuangan) dengan tujuan agar perekonomian dapat berkembang dengan pesat dan secara teratur tanpa mengalami masalah inflasi. Sistem ekonomi perencanaan pusat Merupakan sistem ekonomi dimana pemerintah sepenuhnya menentukan corak kegiatan ekonomi yang akan dilakukan.

 Hal ini berarti pemerintah lah yang akan menjawab dan menyelesaikan masalah ekonomi. Wujud sistem ekonomi perencanaan adalah sebagai akibat keyakinan yang sangat berbeda dengan ideologi yang menjadi landasan kepada sistem mekanisme pasar. sistem ekonomi perencanaan berkeyakinan bahwa pemerintah akan dapat menjalankan fungsi-fungsi tersebut dengan lebih efisien dari yang dapat menjalankan dalam sistem pasar bebas. Untuk menjamin kelancaran usaha-usaha dalam mencapai sasaran yang ditetapkan, sistem ekonomi perencanaan, alat-alat modal dikuasai dan dimiliki pemerintah.

 


BAB IV 

 PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN KESEIMBANGAN PASAR 


 A.Permintaan dan Kurva Permintaan Teori permintaan menggambarkan berbagai jumlah komoditi yang diminta pada periode dan waktu tertentu. Sedangkan Fungsi Permintaan adalah persamaan yang menunjukkan hubungan antara jumlah suatu barang yang diminta oleh konsumen dengan berbagai faktor yang mempengaruhinya, jadi fungsi permintaan merupakan suatu kajian matematis yang dipergunakan untuk analisis perilaku variabel konsumen dan variabel harga. Hukum permintaan yaitu apabila harga suatu barang naik maka permintaan akan barang anak turun dan sebaliknya apabila harga turun maka permintaan akan barang tersebut akan naik. 

B.Pengaruh faktor bukan harga terhadap permintaan Beberapa pengaruh faktor-faktor lain selain harga terhadap permintaan :

 1. Harga barang lain Dibedakan menjadi 3 golongan : 

 a. Barang pengganti (substitusi) Adalah suatu barang yang dapat menggantikan fungsi barang lain. Harga barang pengganti dapat mempengaruhi permintaan barang yang dapat digantikannya. Bila harga pengganti bertambah murah maka barang yang digantikan akan mengalami pengurangan dalam permintaan. 

 b. Barang pelengkap (komplementer) adalah barang yang selalu digunakan bersama-sama dengan barang lainnya. Kenaikan atau penurunan permintaan barang pelengkap selalu sejalan dengan perubahan permintaan barang yang digenapinya. 

 c. Barang netral Barang yang tidak akan mempengaruhi permintaan buku tulis begitu juga sebaliknya. Pendapatan konsumen merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan corak permintaan terhadap berbagai barang. berdasarkan sifat perubahan permintaan yang berlaku apabila pendapatan berubah maka barang dibagi menjadi 4 bagian : 

a. Barang inferior Barang yang banyak diminta oleh orang-orang yang berpendapatan rendah b. Barang esensial Barang kebutuhan pokok c. Barang normal Barang yang apabila ia mengalami kenaikan dalam permintaan sebagai akibat dari kenaikan pendapatan. 

 d. Barang mewah Jenis barang yang dibeli apabila berpendapatan menengah ke atas atau tinggi

 2. Distribusi pendapatan 

 a. Cita rasa atau selera masyarakat selera konsumen/masyarakat akan selalu berubah sehingga hal tersebut akan berpengaruh terhadap permintaan suatu barang.

 b. Jumlah penduduk jumlah penduduk pada daerah tertentu akan meningkat karena adanya jumlah kelahiran tetapi akan juga berkurang karena adanya perpindahan penduduk pada tempat lain seperti adanya transmigrasi.

 c. Ramalan mengenai masa yang akan datang ramalan pada konsumen bahwa harga akan menjadi mahal atau tinggi pada masa akan datang akan mendorong mereka untuk membeli lebih banyak barang di saat sekarang. 

 C. Pengaruh Faktor Bukan Harga Terhadap Penawaran

 • Harga barang lain Bawa barang-barang ada yang saling bersaingan atau substitusi dan ada barang-barang yang komplementer (pelengkap) seperti yang telah dijelaskan di permintaan.

 • Biaya produksi Di beberapa perusahaan kenaikan pengeluaran untuk memperoleh faktor-faktor produksi akan menyebabkan biaya produksi melebihi hasil penjualannya dan mereka mengalami kerugian titik ini dapat menimbulkan penutupan perusahaan tersebut dan jumlah penawaran barang akan berkurang begitu juga sebaliknya. 


 • Tujuan perusahaan Tujuan yang berbeda-beda tersebut menimbulkan efek yang berbeda-beda terhadap penentuan tingkat produksi. Dengan demikian penawaran juga akan berbeda sesuai tujuan yang ingin dicapai.  

 • Teknologi kemajuan teknologi 

dapat mengurangi biaya produksi mempertinggi produktivitas mutu dan menciptakan barang-barang baru. Ini akan mendorong kenaikan penawaran.